Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1 Yang Mahir Berbahasa Korea

Halo teman2 pembaca yang kebetulan sedang mencari pekerjaan. Ada info lowongan kerja bagi wanita lulusan S1 untuk bekerja sebagai Public Relation. Namun salah satu persyaratannya adalah Mahir Berbahasa Korea termasuk baca dan tulis.  

Wah! Ternyata sekarang berbahasa Korea sudah mulai diperlukan ya untuk melamar pekerjaan. Sudah mulai ada alternatif selain mahir berbahasa Mandarin dan Jepang. 

Okelah, saya mendapatkan infonya dari seorang kontak yang bekerja di sebuah perusahaan Head Hunter atau perusahaan yang mencarikan pegawai untuk bekerja di perusahaan klien2 mereka. Silakan dibaca ketentuan yang diminta pada file Lowongan Kerja ini.. 

Saran saya tetaplah berhati-hati dalam menandatangani kontrak apa pun. Bacalah baik-baik dan tanyakan apa yang belum dimengerti. Semoga beruntung! Jika kalian melamar dan diterima, tolong kabari saya via komen blog ini ya! Infokan juga kepada teman atau saudara, barangkali ada yang sedang mencari kerja. Jika ada pengalaman tidak enak mengenai perusahaan pencari kerja ini juga tolong kabari saya via komen, agar menjadi masukan bagi semuanya. 

Saya hanya menyampaikan info lowongan kerja ini. Semoga bermanfaat. Thanks. ^^

Isi Blog ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta National dan International. Jika dirasa bermanfaat, silahkan mempublikasikan ulang dengan menyertakan link ke artikel asli di blog ini.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 3.0 Unported License

Waspadai Efek Sinetron Indonesia pada anak

Ada alasan kuat kenapa saya benci sinetron Indonesia.. maupun FTV-FTV picisan... Bukan karena ga suka karya dalam negri atau ga bisa mengapresiasi produk bangsa sendiri.. 

Masalahnya, baru saja jadi semakin jelas.. Anak bungsu q yang baru berusia 6 th tiba2 ngomong begini... "Aq ga mau loh, Ma.. punya anak.. Takut anaknya nanti ga kayak anak mama seperti aq atau Cici ( kakak )... Takut nanti punya anak jahat kayak di tivi, suka ngeracunin orang... "  Coba, Jlebb ga sih klo anak qt sampai punya pikiran seperti itu?

Itu untung anak saya dibiasakan ngomong apa yang ganggu perasaannya.. sehingga saya dapat menghibur dan memberitahukan hal yang benar... Tapi bagaimana dengan anak-anak kecil lain yang tidak pandai mengutarakan isi hatinya? Atau yang malah akhirnya terdoktrin menjadi watak2 aneh dan jahat seperti tayangan sinetron TV itu? 

Bukankah sama saja dengan merusak mental dan tatanan moral bangsa sejak dini? Ga heran pada beralih ke Kdrama Korea kan? #ehh :D 

Isi Blog ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta National dan International. Jika dirasa bermanfaat, silahkan mempublikasikan ulang dengan menyertakan link ke artikel asli di blog ini.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 3.0 Unported License

Menjadi Orang Tua Tunggal Itu Bukan Kutukan..

Beberapa hari lalu saya mengantar seorang teman dari luar daerah pergi mencari buku ke Gramedia Matraman. Pas banget saat itu sedang ada bazaar buku murah. Ketika mengantri di kasir untuk membayar beberapa buku anak untuk si kecil, saya melihat orang di depan saya memborong buku2 karangan ROALD DAHL ( yang saya tau hanya Charlie and The Chocolate Factory ) berbox-box. Itu loh, buku2 yang dijual 1 seri dalam paketan box. Dan ia membayar murah sekali! Pandangan saya langsung tertumbuk pada serial Chicken Soup! Salah satu buku serial favorit saya sejak SMP. Sekilas melihat judul2nya saya yakin belum pernah memiliki judul yang sama di rumah. Tentu saja saya beli, dan harganya hanya 50 ribu saja untuk box berisi 6 judul! Bandrol aslinya 350 ribu! Pantas aja orang itu ngeborong banyak banget. Setelah sampai di rumah saya bongkar, meneliti bukunya satu demi satu dan menemukan 1 judul yang langsung menarik hati untuk dibuka perdana.. Chicken Soup for the Single's Soul! Saat itu saya berpikir, Apa sih yang kira2 bakal mereka tulis disini? Apa yang mereka tahu tentang menjadi Single?