Minggu, 29 Mei 2011

Motor Matic Memang Asik, Tapiii...

Kebanyakan pengguna motor automatic adalah para Mommy yang sekaligus 'mboncengin' anak2nya, para remaja putri ( abg ) bahkan juga anak SD. Dilihat dari pengalaman saya selama berkendara baik di jalan raya maupun perumahan penduduk termasuk gang-gang kecil, mayoritas pengguna motor matic adalah mereka tadi.

Pasalnya jenis motor yang satu ini memang menggiurkan kepraktisannya, bisa bawa banyak barang dan cenderung santai mengendarainya serupa sepeda bermesin → remnya kanan-kiri pake handle tangan. Tidak seperti motor gigi yang tiap saat mesti ceklak-ceklek dan remnya atas bawah mesti konsen... :D

Bahayanya...karena pengoperasian motor matic yang mudah tadi, semua orang bisa meluncur di jalan raya termasuk para ibu yang masih canggung dan takut-takut untuk pindah jalur, remaja-remaja nekat dengan jiwa ngebut tapi nyetirnya masih kagok, dan anak-anak tanggung yang belum paham lalu lintas.

Akibatnya bisa ditebak, kecelakaan sering tidak terhindarkan. Baik jatuh karena kesenggol, telat muter di jalur busway gara-gara ragu maju atau mundur, panik denger klakson kendaraan lain, ngelamun karena motor meluncur mulus dan ga butuh banyak perhatian seperti ganti gigi atau ngocok rem, dll.

Kalau ditilik-tilik lagi, ga heran kan jumlah kecelakaan ibu-ibu pengendara motor dengan anaknya meningkat ( amit2, makanya saya prihatin dan menulis ini ). Sebab kebanyakkan dari mereka sebenarnya belum siap meluncur ke jalan raya yang cenderung brutal dan butuh kewaspadaan penuh. Apalagi kalau bawa anak-anak dan bawaan banyak ( pengalaman sendiri sbg ibu2, hehe..).

Makanya nih..sekalian mau menghimbau kalau-kalau ada rekan pembaca yang bekerja di Yamaha atau Honda, barangkali bisa diusulkan event sadar berkendara bersama produk maticnya masing-masing.

"MOMS, DRIVE SAFER WITH YOUR MATIC!!!" :)
Published with Blogger-droid v1.6.8

Minggu, 09 Januari 2011

Berbisnis ala online bisa berkembang untuk semua bidang jika ditekuni!

Seringkali saya mendapat pertanyaan atau pujian untuk usaha jahitan gaun pesta saya yang saya kembangkan via online atau media internet. Jadi tidak ada salahnya saya berbagi lagi sedikit cerita latar belakang usaha ini.

Ide berbisnis dengan cara online ini tidak muncul begitu saja. Dulu tahun 2005 saat saya masih bekerja untuk orang lain dan belajar internet sendiri di setiap waktu yang terluang, saya belum terpikir untuk membangun sebuah usaha via media maya ini. 

Hanya saja saat itu saya yakin, entah bagaimana teknologi ini pasti akan berkembang dan jadi kebutuhan yang luar biasa di segala bidang. Intuisilah yang membimbing saya melawan rasa malu karena usia yg sudah tidak muda lagi tapi berbaur di warnet dengan para remaja/mahasiswa untuk belajar menggunakan YM! Google, Blog, etc. Insting ini juga yang membimbing saya belajar membawa diri saat hanyut dalam sebuah chatting yang menarik. 

Saya percaya, siapa pun kita, apa pun latar belakang kita atau tingkat pendidikan formal kita tidak menghalangi kita untuk belajar sebanyak-banyaknya untuk menjadi sedikit lebih pintar dari kemarin setiap hari!

Tekad inilah yang membuat saya terus berselancar di dunia maya, mencari teman2 baik, pengetahuan dan guru2. Namun apa yang memicu otak saya untuk membangun bisnis via online adalah kejadian banjir besar per 5 tahun yang saya alami pertama kali di awal tahun 2007 lalu. 

Banjir ini membuat paviliun kecil yang saya sewa untuk lokasi butik di belakang Roxy Square tenggelam dalam arti yang sebenarnya. Shock karena semua materi jelas bablas, dan shock karena harus membangun semuanya kembali dari nol. Segala kerusakan dan kerugian membuat saya harus mencari cara lain untuk survive. 

Teringat akan ilmu internet dan pengalaman pahit yang saya dapatkan saat menjadi seorang marketing untuk teman yang membuat website, saya mencoba mempelajari situasi dan menemukan bahwa Blog  ( khususnya Blogger/ Blogspot ) adalah sarana yang tepat untuk memulai. Selain karena gratis, juga karena fiturnya mudah dipahami. Lebih mudah dioperasikan ketimbang WordPress atau Joomla bagi orang awam seperti saya. Yang lebih penting lagi, kita bisa mengoperasikannya tanpa harus bergantung kepada programmer atau pihak lain. 

Berpromosi via blog tidak sama dengan promosi di brosur atau kartu nama atau iklan media cetak. Via blog, kita harus mau berkomunikasi dua arah. Yaitu antara kita dan pembaca. Seperti jurnalis atau kolumnis. Feedback yang masuk pun harus digarap dengan hati-hati dan baik. Jangan mudah terpancing emosi atau meluapkan hal-hal yang sifatnya pribadi. Blog untuk bisnis berbeda dengan blog sebagai diary. 

Selain itu, dengan adanya alamat maya, jika sesuatu yang tidak diharapkan terjadi; seperti banjir yang saya sebut di atas tadi, saya tidak akan kehilangan costumer saya karena pindah alamat atau ganti nomor telepon. Saya cukup mengumumkannya dalam blog atau website saya. ^_^

Kerja keras dan keuletan yang harus dilalui sama saja dengan usaha offline biasa. Tetap capek, tetap keras...tapi yang berbeda adalah karya kita bisa dihargai oleh sebanyak mungkin calon pelanggan. Sebab yang melihat sangat tidak terbatas jumlah maupun areanya. Peluang untuk mendapatkan perhatian konsumen yang memang membutuhkan kita sebanyak-banyaknya inilah yang tidak bisa dicapai oleh usaha konvensional biasa.

Saya yakin dan percaya, apa pun bentuk usaha teman2 sekarang...entah itu jasa-produk-atau karya seni, kita  dapat mengembangkannya secara maksimal via online. Meskipun juga tetap memerlukan ketrampilan seorang marketing online yang pandai menulis dan berkomunikasi di media maya. Dan jika bisa, alangkah baiknya jika teman-teman juga mempelajarinya sendiri.

Teringat makna kata-kata Gusteau sang Koki di film animasi Ratatouille, yang menulis buku "Anyone Can Cook!" yang intinya mengatakan bahwa siapa saja bisa memasak, tapi hanya yang benar-benar ingin bisa saja yang akan jadi hebat!

Saya berpendapat sama, siapa saja bisa bikin Blog atau Website bisnis. Tapi tetap hanya mereka yang benar-benar ingin mendalaminya saja yang akan jadi sukses! ^^

"Original blog posting and written by adhinatalia"
search me on any social media using my name
-adhinatalia-