Jumat, 25 September 2015

Arti Sukses dan Bagaimana Meraihnya..


Halo,
sudah lama sekali ya ga nulis di blog manapun juga.. ^__^ 
Kangen juga rasanya..
Pagi buta ini saya memikirkan arti sebuah kata, "Sukses". Satu buah kata yang begitu banyak didengung-dengungkan dan menjadi lahan uang bagi para pengeduk mimpi. Saya menyebutnya demikian. Para Pengeduk Mimpi, sebab mereka mendapatkan uang dari mengiming-imingi para Pemburu Mimpi yang tak sabar ingin lekas sukses. Para Pemburu Mimpi yang ingin sukses dengan cara cepat dan kalau perlu tak banyak memeras keringat... Nah, apakah anda salah satu dari Para Pemburu Mimpi? Kalau iya, jangan repot2 membaca tulisan saya ini.. Karena saya hanya akan membagi tahu bagaimana tahapan meraih suksesnya, tapi bukan tanpa keringat dan usaha..

Arti Sukses!

Apa artinya sukses? Sukses adalah keberhasilan meraih suatu target atau keberhasilan dalam menyelesaikan suatu rintangan. Sesederhana itu. Intinya adalah, "Keberhasilan". Tidak ada batasan dalam menentukan keberhasilan seseorang. Seorang Ibu yang telah berjuang melahirkan buah hatinya dan berhasil melahirkan dengan selamat bisa disebut telah sukses. Kemudian ketika Ibu itu berhasil membesarkan bayinya menjadi seorang balita yang sehat, itu pun merupakan sebuah kesuksesan lain. Kesuksesan berikutnya pastinya sudah dapat kalian perkirakan. Artinya apa? Artinya bentuk sukses itu bisa berupa kesuksesan2 kecil. Kelak kesinambungan dari keberhasilan2 kecil inilah yang akan menempa anda sekalian menjadi pribadi yang lebih baik, lebih matang, lebih ahli, lebih siap... yang kemudian akan mengantar anda kepada sebuah kesuksesan besar. Itulah arti sukses sebenarnya. Yaitu, keberhasilan meraih suatu target atau keberhasilan dalam menyelesaikan suatu rintangan. 

Banyak orang meremehkan hal ini. Bagi mereka sukses bukanlah sukses jika belum mendapatkan hasil yang besar. Rumah megah, mobil mewah, jabatan mentereng, tumpukan uang di bank, dan seterusnya, dan seterusnya... Tapi mereka lupa, hal yang demikian itu tidak didapat dalam sekejap mata. Selalu ada saat pertama bagi seseorang belajar sesuatu dari bawah. Dari nol. Percayalah tidak ada dari apapun yang instant, bisa disebut kesuksesan, karena biasanya mereka tidak bertahan lama dalam kesulitan. Semua sukses besar yang benar2 sukses, diraih secara bertahap. 

Bagaimana meraihnya!

Bila orang mengatakan, lewat kerja keras, semua orang juga tau itu. :D
Tapi kerja keras yang bagaimana? Inilah yang saya lakukan sebagai seorang single parent dengan 3 anak yang harus diberi makan. 

Pertama-tama anda harus duduk dan memikirkan. Catat! Memikirkan. Bukan merenungkan apalagi bergalau ria. Serius. Duduklah dimana anda tidak diganggu kebisingan atau orang2 yang mungkin akan merecoki. Saya waktu itu pergi ke Gereja di luar jam Misa sehingga tidak ada siapa2 di sana selain saya dan Tuhan. Serius. Duduk diam dan pikirkanlah apa yang sedang berlangsung dengan hidup anda dan orang2 terkasih jika ada. Pikirkan apa yang sebenarnya sedang terjadi, apa yang ingin anda lakukan untuk mengatasinya dan berbagai kemungkinan yang bisa ditempuh untuk mengatasi keadaan. 

Kedua, kembangkan kemungkinan2 batu loncatan sementara yang masih masuk akal untuk mengatasi keadaan dan sekiranya bisa dilakukan dengan memperhitungkan resiko terburuknya. Contoh, waktu itu saya mempertimbangkan untuk membawa keluar anak2 dari lingkungan kerja dan tempat tinggal yang saya kenal namun kondisinya tidak nyaman, ke sebuah lingkungan yang masih asing bagi saya dan anak2 karena saya tidak mengenal seorang pun di situ serta tanpa pekerjaan. Keraguan utama timbul karena saya membawa anak2 bersama saya. Jika hanya membawa diri sendiri, tanggung jawabnya akan lebih ringan. Saya memikirkan, apa yang bisa saya lakukan untuk menghidupi anak2, membayar sewa tempat tinggal? Dan lain-lain... Keputusannya, saya akan berjualan nasi uduk sambil memberi les pelajaran sekolah pada anak2 sekitar tempat tinggal kami. Bisa tidak bisa harus bisa. Dan itulah yang berjalan pada akhirnya.

Ketiga, saya mengatakan batu loncatan di bahasan kedua di atas. Maksudnya, apa yang anda bisa lakukan untuk mengatasi masalah dan bertahan sementara sampai ke tahap berikutnya. Jadi sebuah keberhasilan2 kecil. Kemudian segeralah memikirkan apa yang harus dilakukan berikutnya. Untuk itu anda harus menetapkan sebuah tujuan walaupun masih samar2. Jadi di langkah ketiga ini anda harus menetapkan tujuan berikutnya. Jangka panjang dan jangka pendek. Saya waktu itu mempunyai sebuah bayangan untuk membuka usaha sendiri. Belum tau apa. Yang jelas butuh modal. Sedangkan tujuan jangka pendeknya, untuk menyambung hidup, saya mengelilingi butik2 di seluruh lantai gedung Mangga Dua dan di mal2 lain untuk mencari order payetan karena itu yang saya bisa lakukan saat itu untuk mendapat uang yang lebih banyak daripada sekedar jualan rajutan, nasi uduk dan memberi les pelajaran. Jujur saja, mengajar les itu capeknya lahir batin.. :)

Keempat, Fokus! Ini penting klo anda mau benar2 sukses. Fokus dengan jalur langkah yang searah dengan usaha untuk mewujudkan tujuan jangka panjang anda. Fokus dengan tahapan2nya. Misalnya anda sedang mengejar jenjang karir tertentu maka fokuskan upaya anda di aktivitas yang menunjang langkah anda ke jenjang karir tersebut. Buatlah keputusan2 yang membantu anda mencapai tingkatan karir tersebut. Bangunlah network yang bisa mendukung ke arah itu. Saya sempat meleng kesana kemari. Tertarik kesana-sini. Setiap ada ide usaha baru saya jajaki. Setiap ada peluang baru dapet uang cepat, saya pelajari. Setiap ada yang ngajak kerja sama saya jajal. Padahal yang lagi jalan saat itu ya payetan tadi. Klo dari dulu saya fokus di payetan dan jahitan mungkin sudah lebih maju hari ini dibanding sekarang.. :) Tapi ga wasting time sia2 juga sih, dengan begitu saya jadi tau banyak juga. Dapat tambahan pengetahuan. Hanya saja sambil belajar harusnya saya tetap fokus menjalankan yang sudah jalan dan berusaha mengembangkannya. Waktu itu sayangnya, payetan saya tinggalkan.

Kelima. Jalani, geluti, kuasai usaha atau apapun keputusan2 yang telah anda ambil. Jangan setengah2. Totalitas adalah jawabannya. Jangan tanggung2. Memutuskan mengurus anak? Ambil tanggung jawab penuh, jangan lempar ke si mbak baby sitter atau titipin ke orang tua. Biarkan mbak baby sitter hanya membantu, tapi sebagian besar tetap qt yang ambil bagian. Dengan begitu qt akan tau betul jika anak qt sakit bagaimana menjaganya/mengurusnya, baru mau sakit bagaimana gejalanya. Jika anak alergi, qt bisa cari tau dia alergi apa dan bagaimana mengobatinya. Dokter yang baik yang praktek dimana dan bagaimana caranya merawat anak qt.. Apa yang membuatnya tertawa, apa yang membuatnya menangis, apa yang membuatnya tertarik. Apa yang dimakannya hari ini, bergizi atau tidak, makannya habis atau tidak. Dengan begitu qt belajar untuk mengenal anak qt... Begitupun dengan usaha. Selain dijalani, harus digeluti supaya tau selah2nya, seperti cara cari supplier2, bagaimana menghadapi customer, rintangan2 operasionalnya dan bagaimana mengatasinya. Bagaimana mengembangkan ke level selanjutnya. Feedback apa yang qt dapatkan. Dengan begitu qt mengenal juga jalan2 menuju suksesnya. Merawat sebuah usaha itu seperti merawat anak sendiri. Ketika akhirnya saya memutuskan untuk mulai mengamalkan semua ilmu marketing dan internet yang saya punya untuk membesarkan usaha saya sendiri setelah berkali-kali jatuh bangun mencoba mencari peluang kerja sama yang fair dan dalam keadaan sangat terpuruk dari segi finansial, saya membuat sebuah blog dari blogspot gratisan pada akhir tahun 2008. Waktu itu belom bisa beli domain custom dan masih belum punya kamera yang memadai selain kamera ponsel yang masih VGA. Blog tsb yang saya rawat dengan susah payah sejak jaman ngewarnet masih 3000 sejam dan saya hanya bisa beberapa hari sekali online-nya, itupun sambil ngawasin timer warnet supaya ga lebih dari sejam ( bayangkan betapa kerenya saya saat itu ), sudah menghasilkan order sejak 2 bulan pertamanya dan sampai sekarang bisa terus menghidupi saya dan anak2 semakin baik dan layak tiap tahunnya. Blog itu namanya Payet Gaun Pesta. :) Mungkin saya belum sukses menurut ukuran banyak orang. Saya belum kaya menurut takaran umum banyak orang. Tapi menurut saya, saya sudah cukup sukses untuk membuktikan bahwa apa yang saya perjuangkan dulu memang berhasil. Ketika banyak orang dulu mengecam harapan saya memperoleh hasil dari internet dan membangun fondasi usaha dari situ, saya telah membuktikan bahwa karya2 saya dapat diterima dan diapresiasi dengan baik oleh klien2 saya. Dan levelnya terus meningkat baik dari segi keahlian/ketrampilan saya dan segi keuangan yang semakin membaik. Saya berhasil menyediakan tempat tinggal yang layak bagi anak2 saya, menyediakan makanan hangat bagi perut mereka, membelikan apa yang mereka inginkan walau tidak sekaligus dan memfasilitasi pendidikan formal/ non-formal mereka serta hal-hal lainnya. Itu karena saya memutuskan untuk Fokus dan Total dalam mengembangkan bisnis ini. Bukan tanpa kesulitan. Kalau anda memperhatikan dalam setiap tahapan di atas saya terus bekerja mengusahakan perbaikan hidup. Tidak ada waktu santai. Tidur adalah suatu kemewahan. Kalau anda tidak mencurahkan daya upaya dan segenap tenaga dalam apapun usaha anda, anda tidak akan bisa berhasil. 

Intinya, Jangan  cuma bermimpi. Kerjakan apa yang harus anda kerjakan. Itulah tangga anda kelak menuju sukses besar. Berawal dari kesuksesan2 kecil. Dari langkah2 kecil, keputusan2 yang penuh pertimbangan dan keberanian untuk terjun di dalamnya. Jika sesudah membaca tulisan saya yang panjang ini anda masih punya semangat untuk menambah pengetahuan soal cara meraih sukses, silahkan membaca  ini, Memecahkan Kode Jutawan. Tenang saja, itu bukan link jualan atau refferal. Itu murni link ke postingan saya sebelumnya tentang beberapa poin kode kehidupan yang diungkapkan oleh Mark Victor Hansen. Salah satu penulis buku serial Chicken Soup For The Soul yang terkenal itu.

Jadi, itulah semua. Saya tidak bisa memberikan spesifikasi akan apa yang harus anda lakukan karena setiap kasus pasti berbeda pada tiap orang. Namun garis besarnya sama. Dan itu jugalah yang coba diberitahukan oleh banyak orang sukses yang mungkin anda kagumi. Seperti Steve Jobs, Bill Gates, Warren Buffet, Kiyosaki, Bob Sadino, Jack Canfield, Mark Victor Hansen, CEO Starbucks Howard Schultz, Kolonel Sanders KFC, Ray Kroc Mc. Donalds, dan masih banyak lagi yang kisah2nya terus diulang-ulang oleh para motivator untuk dijadikan contoh. :)

Masih agak bingung apa yang harus dilakukan? Coba pikirkan pertanyaan sederhana ini, Mau jadi apa anda 1-2 tahun ke depan? Hidup itu singkat, waktu cepat sekali berlalu. Sekarang saja sudah hampir akhir tahun lagi. Usia semakin tua. Tidak ada waktu untuk berpikir pesimis dan negatif apalagi mencla mencle. Bersemangatlah. Masih banyak hal2 baik dalam hidup yang bisa anda jadikan tujuan. Saya berharap postingan ini bisa menambah semangat hidup anda kembali, siapa pun anda. Tidak usah muluk2 harus sukses besar seperti orang2 terkenal lainnya. Ingat, segala sesuatu yang cepat naik cepat pula karam. Rayakan dan syukurilah sukses2 kecil anda. Penghargaan kepada diri sendiri akan membuat anda merasa berarti. :)


Isi Blog ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta National dan International. Jika dirasa bermanfaat, silahkan mempublikasikan ulang dengan menyertakan link ke artikel asli di blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klo menurut teman2 bagaimana? Silakan komen2nya..